Borussia Dortmund dipastikan batal menjalani tur ke Indonesia. Pernyataan itu diumumkan melalui situs resmi klub, Senin (31/10). Batalnya kunjungan Dortmund ke Indonesia dikarenakan kondisi yang masih belum kondusif pasca Tragedi Kanjuruhan dan Indonesia masih meningkatkan prosedur keamanan stadion.
Sebelumnya, Dortmund dijadwalkan akan berkelana di Asia Tenggara dari tanggal 21 November 2022 hingga 1 Desember 2022. Indonesia menjadi salah satu negara yang bakal dikunjungi. Tetapi, akhirnya Dortmund memutuskan untuk mengunjungi Malaysia sebagai destinasi pengganti. Jika tidak batal, Dortmund seharusnya menjalani trofeo melawan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Pertandingan yang rencananya digelar di Indonesia tidak dapat berlangsung karena peraturan pemerintah untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di stadion sepakbola. BVB akan bermain melawan Johor Darul Ta’zim di Malaysia pada 28 November,” tulisnya di situs resmi.
Selain menghadapi JDT, Dortmund juga akan melawan Lion City Sailors (Singapura) dan Timnas Vietnam di Hanoi.
“Lion City Sailors dari Singapura akan menjadi lawan pertama bagi klub yang mengemas juara liga Jerman delapan kali, pada tanggal 24 November. Tur akan diakhiri dengan pertandingan melawan tim nasional Vietnam, di Hanoi, pada 30 November.”
Tur Dortmund di Asia Tenggara ini dalam rangka mengisi kekosongan jadwal selama jeda Piala Dunia 2022. Pemain yang tersisa (selain yang dipanggil Timnas) dan pemain junior akan mengikuti tur. Ini pun menjadi pengalaman lebih bagi para pemain untuk mencicipi jam terbang lebih banyak.
Tur Dortmund ke Asia Tenggara bukan hanya semata-mata tanding untuk mengisi waktu luang ketika jeda Piala Dunia. Mereka ingin menyapa para penggemar yang ada di belahan Asia, khususnya Asia Tenggara. Meski batal menggelar pertandingan di Indonesia, Dortmund akan tetap menyapa penggemar di Indonesia melalui kunjungan lokakarya digital mengenai hubungan penggemar dan budaya penggemar.
“Dortmund juga akan menjaga hubungan dekat dengan para penggemar dan klub penggemar di Indonesia. Lokakarya digital tentang hubungan penggemar dan budaya penggemar, kunjungan oleh legenda Dortmund dan Akademi Sepak Bola Evonik, serta proyek bersama dengan Bundesliga sedang dikerjakan.”
Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya.